Kamis, 09 Februari 2012

Kecurangan tukang cuci dan doa si arif


Pada suatu hari Nabi Isa as lewat di suatu kampung yang kebetulan di sana ada seorang warga yang bekerja menjadi tukang cuci pakaian.
Karena kecurangan dan sifat jelek tukang pencuci tersebut, maka masyarakat kampung tersebut mengadukan permasalahanya kepada Nabi Isa as.
“tukang cuci itu berlaku curang dalam bekerja mencuci pakaian ia suka membendung air, meludahi dan mengotorinya, untuk itu sudi kiranya engkau berdoa supaya orang itu pergi dari kampung ini, dan tidak kembali lagi, atau singkirkanlah dia dari kampung ini.” Kata mereka.
Nabi Isa lalu berdoa memenuhi tuntutan masyarakat yang memintanya tersebut, dalam berdoa ia memohon pada alloh SWT, “ya alloh, kirimkanlah seekor ular berbisa yang bias menghabisi hidupnya”
Akhirnya si tukangcuci tersebut berangkat bekerja seperti biasa, Ia merendam pakaian dalam air, tapi kali ini ia membawa tiga potong roti, sesampainya ditempat air datanglah seorang ahli ibadah yang arif dari bukit tempat air itu, orang itu memberikan salam dan berkta “jika engkau membawa bekal, tolong berilah aku sedikit, karena sudah sekian hari aku belum menemukan bahan makanan yang bias aku makan.”
Hati tukang cuci tersebut tergugah juga untuk memberikan rotinya, ketika ia memberikan sepotong  rotinya, ahli ibadah yang arif itu lalu berdoa
“ semoga alloh mengampuni dosamu dan mensucikan hatimu”
untuk potongan roti yang kedua ahli ibadah itu juga berdoa “semoga alloh mengampuni segala dosamu yang terdahulu dan yang akan datang”.
Bahkan utnk potongan roti yang ketiga ahli ibadah itu masih berdoa, “ wahai tukang penatu, semoga alloh membangunkan gedung untukmu di surga”.
Selesai mengerjakan tugasnya, pulanglah tukang cuci itu kekampungnya, dan masyarakat terkejut melihatnya dapat pulang selamat kerumah lagi. Atas terkejutan itu masyarakat kampung mengadukan lagi hal itu kepada nabi Isa as. Setelah mereka menghadap lalu nabi isa bertanya kepada tukang cuci itu
“ hai tukang pencuci pakaian, amal kebaikan apa yang engkau lakukan pada hari ini? Coba kau jelaskan!”
Segera tukang pencuci itu menceritakan pertemuannya dengan ahli ibadah yang arif, yang ia beri tiga potong roti serta berdoa tiga kali untuknya, kemudian nabi isa berseru meminta apa yang di bawa oleh tukang cuci itu “ serahkan bingkisanmu itu kepadaku” setelah di berikan dan bingkisan itu di buka, tiba tiba didalamnya terdapat seekor ular berbisa warna hitam terbelenggu rantai besi,
Nabi Isa as. Bekata” hai ular hitam, bukankan kehadiranmu diperintahkan untuk menghabisi nyawa orang ini?”
benar wahai Rasul alloh, namun tugasku terhalang oleh doa ahli ibadah yang diamini para malaikat yang tegak disampingnya, hingga alloh mengutus malaikat untuk membelenggu diriku dengan rantai besi ini,” jawab ular itu.
Akhirnya Nabi Isa berkata pada tukang pencuci pakaian itu “ hai tukang cuci, perbaikilh cara kerjamu yang curang dan merugikan masyarakat. Sekarang mulailah dengan bekerja yang baik. Pasti alloh akan menampuni dosa dosamu”
-----ooO0Ooo-----

Tidak ada komentar:

Posting Komentar