Di tengah tengah
padang arafah berdiri seorang bernama Ibrahim al Wasithi, ia memegang tujuh
buah kerikil lalu berkata “ hai sekalian
kerikil, aku minta persaksian kalian bahwa aku telah mengucapkan dua kalimat
syahadat”
Al kisah dimalam
harinya, ia bermimpi seolah olah terjadi kiamat, dan menurut perhitungan
amalnya ia harus menjalani hukuman masuk ke neraka. Para malaikat segera
menggiringnya menuju pintu neraka, namun tiba tiba sebuah kerikil dari tujuh
kerikil itu melayang dan menutup pintunya, para malaikat segera berusaha untuk
membuka pintu neraka dan menyingkirkannya, tapi apa daya mereka tak mampu
mengangkatnya, lalu para malaikat mengalihkanya lewat pintu pintu lainya, tetapi pintu-pintu itupun
tertutup oleh ketujuh kerikil tersebut, setiap kerikil lalu berkata “ kami adalah saksi bahwa ia telah
mengucapkan dua kalimat syahadah”.
Akhirnya para malaikat
membawanya ke Arsy dan Alloh yang maha berkah dan maha luhur berfirman “wahai
para malaikat, kerikil itu telah telah
menyaksikan keimanan dengan dua kalimat syahadat, yang berarti mereka tidak
mengabaikan haknya, lalu kenapa Aku harus mengabaikanya? Untuk itu Aku adalah
saksi atas ucapanya”.
Kemudian para malaikat
iitu disuruh untuk mengantarkanya menuju surga, namun setelah mendekati surga
pintu-pintunya tertutup bagi Ibrahim, maka datanglah dua kalimat syahadat yang
diucapkan dan membuka pintu-pintunya, akhirnya masuklah Ibrahim kedalamnya
dengan selamat dan menikmati surga selamanya
-----ooO0Ooo-----
Tidak ada komentar:
Posting Komentar