Kamis, 09 Februari 2012

Nabi Musa dan Sahabatnya di Surga


Suatu ketika Nabi Musa as. Berkeinginan untuk mengetahui siapa sahabatnya di surga kelak, ia lalu berdoa “ ya alloh, tunjukanlah kepadaku siapa sahabatku di surga kelak” lalu alloh berfirman “pergilah kamuke sebuah kota dan pergilah ke sebuah pasar, mak kmau akan bertemu dengan seorang pria penjual daging, dengan cirri cirri seperi ini, ini dan ini….dialah yang akan menjadi temenmu di surga kelak”
Setelah memeperoleh petunjuk dari alloh  mengenai siapa sahabatny di surga, Nabi Musa segera berangkat menuju tempat yang di tunjukan dan mencari orang yang sesuai dengan cirri-cirri sebagimana yang di tunjukan alloh tersebut. Hingga sampailah ia ketempat tujuan, ia berdiri mengunggu disana sampai matahari terbenam disana ia melihat seorang laki-laki yang sedang mengambil sekerat daging, lalu mimasukanya kedalam sebuah keranjang, maka waktu ketika orang itu hendak pulang, nabi Musa  bertanya kepadanya “apakah tuan mempunya tamu?”
“Ya benar aku mempunyai tamu” jawab laki laki itu.
Lalu diajaklah nabi Musa ke rumahnya laki-laki itu segera sibuk memasak keratan daging yang di bawanya dari pasar.sewaktu ia mengeluratkan isi keranjang terlihatlah seorang nenek bertubuh kurus kering seperti anak burung merpati, laki laki itu mengangkatnya dan menyuapinya, hingga nenek lemah itu menjadi kenyang,
Mengenai pakaian nenek itu, laki-laki itulah yang mencuci dan menjemur hingga setelah kering ia pakaikan kepada nenek itu,kemudian dimasukan kembali ke dalam keranjang tempat semula. Nenek tersebut menggerakan bibirnya, entah apa yang di ucapkannya namu sebagai seorang utusan alloh Nabi Musa tahu pasti apa yang diucapkan oleh nenek itu, yaitu sebuah doa yang di tujukan kepada anaknya “ ya alloh, tempatkanlah anaku besama Nabi Musa as . di surga nanti “
Kemudian laki laki itu mengangkat nenek itu meletakkanya pada sebatang kayu, lalu ketika di Tanya nabi Musa as “kenapa engkau perlakukan seperti itu”
“nenek ni adalah ibu kandungku lemah dan tidak mampu untuk duduk sendiri”
Akhirnya nabi musa berkata kepada laki-laki dihadapannya itu “terimalah kabar gembira untukmu, perkenalkanlah aku adalah nabi Musa, engkaulah sahabatku kelak disurga, mudah mudahan perjumpaan kita nati di surga dimudahkan oleh alloh SWT. Berkat keangungan AsmaNya yang mulia, juga berkat kemuliaan Rasulullah Muhammad Saw sebagi makhul yang paling sempurna”
-----ooO0Ooo-----

Tidak ada komentar:

Posting Komentar